08111 835583

Frequently Asked Question

Frequently Asked Question

Program Umroh Nusa Travel

 

  1. Bagaimana cara mendaftar umroh di Nusa Travel?

Anda bisa datang langsung ke kantor kami, melalui agen, atau sambungan online.

  1. Apa persyaratan dan dokumen yang harus dipenuhi ?

Tidak ada persyaratan khusus, namun kelancaran ibadah Anda akan maksimal, jika kondisi Anda sehat jasmani maupun rohani. Adapun dokumen yang harus disiapkan adalah :

  • Mengisi formulir yang telah kami siapkan
  • Pas Foto ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar, dengan wajah tampak 80 %
  • Kartu kuning vaksin meningitis

 

  1. Kapan saya harus mendaftar?

Anda bisa mendaftar minimal 40 hari sebelum jadwal keberangkatan, dan selama seat masih tersedia

 

  1. Berapa biaya yang harus saya bayarkan dan kapan membayarnya?

Setiap paket memiliki harga yang berbeda. Namun, umumnya Anda harus membayar Down Payment (DP) minimal Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) saat pendaftaran, dan pelunasan maksimal 40 hari sebelum keberangkatan. Anda juga dapat mencicil dengan jumlah yang tidak dibatasi, asalkan dapat melunasinya 40 hari sebelum jadwal keberangkatan.

 

  1. Apa saja yang termasuk dalam biaya, dan apa yang belum termasuk?

Biaya yang kami cantumkan sudah meliputi:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Biaya tidak termasuk :

  • Vaksin Meningitis
  • Biaya pengiriman dokumen dan perlengkapan
  • Pengeluaran pribadi seperti telepon, laundri, maupun tips
  • Biaya lain yang ditimbulkan dari perubahan kebijakan pemerintah, baik Indonesia maupun Saudi

 

  1. Apakah ada biaya tambahan selain yang disebutkan di atas?

Tidak ada biaya lain, kecuali atas permintaan khusus jamaah seperti kursi roda, atau upgrade kamar dari quad ke triple atau double.

 

  1. Apakah jadwal yang ada di brosur atau promo sudah fix?

Kami berupaya jadwal keberangkatan sesuai dengan jadwal yang tercantum di brosur. Namun, bisa saja terjadi perubahan karena ketersediaan seat pesawat. Jika pun ada perubahan kami akan menginformasikan jauh-jauh hari kepada calon jamaah, paling lambat 40 hari sebelum tanggal tercantum. Biasanya, selisih perubahan tanggal juga tidak sampai satu pekan, bisa lebih awal ataupun mundur.

 

  1. Pesawat apa yang biasa digunakan, transit atau direct?

Pesawat yang digunakan sesuai dengan paket yang dipilih. Untuk paket Sakinah, biasanya menggunakan pesawat direct (tanpa transit) seperti Garuda maupun Saudia Airlines. Adapun paket Reguler (Hikmah dan Hasanah) maupun umroh plus (Rihlah), menggunakan pesawat transit seperti Turkish Airlines, Oman Air, Ettihad Airlines, Emirates, Srilankan maupun Scoot. Biasanya, masa transit pesawat antara 3-4 jam, kecuali Srilankan Airlines, yang memiliki masa transit hampir 20 jam. Namun jangan khawatir, karena jamaah akan diinapkan di hotel dan mendapatkan makan secara gratis, plus city tour di Colombo

 

  1. Apakah ada pembekalan atau manasik sebelum keberangkatan?

Manasik Umroh dilakukan dua kali. Pertama di Indonesia, sebelum keberangkatan, dan yang kedua saat di Madinah satu hari sebelum menuju Mekkah.

 

  1. Siapakah yang membimbing ibadah?

Pihak travel akan menyertai setiap group dengan ustadz pembimbing atau tour leader. Selain itu, saat kedatangan di Jeddah/Madinah juga ada guide/Muthowwif yang akan mendampingi perjalanan ibadah Anda.

 

  1. Berapa jarak hotel ke masjid?

Jarak hotel tergantung paket yang dipilih. Untuk Paket Reguler, jarak antara hotel dengan Masjidil Harom di Mekkah antara 600-700 meter. Sedangkan di Madinah sekitar 200-300 meter. Adapun untuk Bintang Lima, jaraknya hanya  50-100 meter, baik di Mekkah maupun Madinah. Untuk hotel bintang empat, biasanya untuk umroh plus Turki atau Aqsha, jaraknya sekitar 300 meter di Mekkah dan 150 meter di Madinah.

 

  1. Apa perbedaan kamar Quad, Triple, dan Double?

Kamar Quad adalah kamar hotel yang diisi oleh empat orang.

Kamar Triple adalah kamar hotel yang diisi oleh tiga orang

Kamar Double adalah kamar hotel yang diisi oleh dua orang.

 

  1. Bagaimana menu makanan yang disajikan?

Untuk hotel bintang tiga dan bintang empat, lazimnya menggunakan katering dari luar dengan menu Nusantara. Sedangkan untuk hotel bintang lima lazimnya katering dari pihak hotel. Namun kita bisa memilih untuk makan di restoran Indonesia di luar hotel yang menyediakan menu Nusantara.

 

  1. Berapa hari total kita berada di Tanah Suci?

Untuk paket Reguler dan Eksekutif, lama program 9 hari, termasuk 2 hari perjalanan. Umumnya di Madinah 3 hari dan Mekkah 4 hari. Sedangkan untuk plus Turki / Aqsha, lama program 12 hari, dengan tambahan 3 hari di Turki atau di Palestina.

 

  1. Bagaimana jika ada jamaah sakit atau meninggal dunia?

“Untuk kasus jamaah sakit, Tour Leader dan Guide biasa menyediakan obat-obatan atau dalam masalah tertentu jamaah yang sakit akan dibawa  berobat ke rumah sakit terdekat di Mekkah atau Madinah.

Jika Jamaah meninggal dunia di Mekkah atau Madinah, kami pihak travel akan mengurus jenazah jamaah tersebut hingga dimakamkan. Namun, jenazah tidak dapat dipulangkan ke Indonesia, jika keluarga yang bersangkutan tetap ingin memulangkan, maka semua biaya keperluan, pengurusan jenazah dan pengantaran jenazah ditanggung oleh pihak keluarga bersangkutan.

 

 

Whatsapp Kami!